Kuntilanak 3
Kuntilanak 3 menceritakan kisah Sam, yang berusaha menghilangkan wangsit turunan keluarganya. Dia tak ingin kuntilanak terus mengikuti dan mengancam orang-orang yang dekat dengannya.
Pertarungan Samantha (Julie Estelle) menghilangkan wangsit dan bakat memanggil kuntilanak, akhirnya dilakoni Sam (panggilan Samantha). Dengan keberanian dan tekad kuat mengakhiri semua teror kuntilanak, Sam mendatangi Unjung Sedo, sarang makhluk halus.
Berbekal petuah sang ibu, Mega (Ida Iasha), Sam akhirnya mengunjungi Ujung Sedo untuk menemui Mbah Putri. Konon, hanya dengan menemui dan mengalahkan Mbah Putri yang memiliki kekuatan jauh melampaui Sam itu, dia baru bisa menghilangkan wangsit pemanggil kuntilanak yang menjadi bakat dalam dirinya.
Tak disangka, di perjalanan menuju Ujung Sedo Sam bertemu tim yang terdiri atas Darwin (Mandala Abadi Shoji), Asti (Imelda Therine), Herman (Reza Pahlevi), dan Petra (Laura Antoinetta). Keempat orang tersebut berniat ke Ujung Sedo, mencari teman mereka Stella (Laudya Chintya Bella) dan tunangannya yang hilang.
Sam bergabung dengan keempat pemuda-pemudi itu. Kejadian-kejadian aneh dan menyeramkan kerap dirasakan mereka. Darwin, Asti, Herman, dan Petra selalu beranggapan kejadian tersebut hanya ulah binatang hutan. Mereka selalu berusaha berpikir realistis.
Sementara, Sam yang tahu betul bahwa semua itu perbuatan makhluk halus terus memperingati mereka. Sam pun menyuruh mereka untuk merelakan kepergian Stella, dan meminta Darwin, Asti, Herman, dan Petra meninggalkan tempat tersebut jika ingin selamat.
Sayang, peringatan Sam tak digubris. Hingga akhirnya, sebuah kejadian yang mengerikan dan mengancam jiwa keempat orang itu terjadi. Terutama, saat kuntilanak mengetahui kehadiran mereka.
Sam akhirnya berhasil menemui Mbah Putri. Betapa terkejutnya Sam, Mbah Putri yang usianya sudah seratus tahun perutnya membuncit karena mengandung.
Ya, Mbah Putri memang mengandung. Dia menyimpan jiwa seorang wanita yang mati karena dibunuh warga kampung, di dalam perutnya. Ini dilakukan Mbah Putri sebagai syarat agar panjang umur dan hidup abadi.
Sekuel terakhir Kuntilanak ini dibawakan Julie sama persis seperti film-film sebelumnya. Mengenai alur cerita, sejak awal Kuntilanak 3 selalu menampilkan hal-hal mencekam. Adrenalin penonton diajak terus naik, tanpa ada waktu sedikit pun untuk bernafas lega.
Sang sutradara, Rizal Mantovani, yang juga sutradara film Jaelangkung tampaknya sudah hapal tentang segmen-segmen mana yang menimbulkan ketegangan.
Pertarungan Samantha (Julie Estelle) menghilangkan wangsit dan bakat memanggil kuntilanak, akhirnya dilakoni Sam (panggilan Samantha). Dengan keberanian dan tekad kuat mengakhiri semua teror kuntilanak, Sam mendatangi Unjung Sedo, sarang makhluk halus.
Berbekal petuah sang ibu, Mega (Ida Iasha), Sam akhirnya mengunjungi Ujung Sedo untuk menemui Mbah Putri. Konon, hanya dengan menemui dan mengalahkan Mbah Putri yang memiliki kekuatan jauh melampaui Sam itu, dia baru bisa menghilangkan wangsit pemanggil kuntilanak yang menjadi bakat dalam dirinya.
Tak disangka, di perjalanan menuju Ujung Sedo Sam bertemu tim yang terdiri atas Darwin (Mandala Abadi Shoji), Asti (Imelda Therine), Herman (Reza Pahlevi), dan Petra (Laura Antoinetta). Keempat orang tersebut berniat ke Ujung Sedo, mencari teman mereka Stella (Laudya Chintya Bella) dan tunangannya yang hilang.
Sam bergabung dengan keempat pemuda-pemudi itu. Kejadian-kejadian aneh dan menyeramkan kerap dirasakan mereka. Darwin, Asti, Herman, dan Petra selalu beranggapan kejadian tersebut hanya ulah binatang hutan. Mereka selalu berusaha berpikir realistis.
Sementara, Sam yang tahu betul bahwa semua itu perbuatan makhluk halus terus memperingati mereka. Sam pun menyuruh mereka untuk merelakan kepergian Stella, dan meminta Darwin, Asti, Herman, dan Petra meninggalkan tempat tersebut jika ingin selamat.
Sayang, peringatan Sam tak digubris. Hingga akhirnya, sebuah kejadian yang mengerikan dan mengancam jiwa keempat orang itu terjadi. Terutama, saat kuntilanak mengetahui kehadiran mereka.
Sam akhirnya berhasil menemui Mbah Putri. Betapa terkejutnya Sam, Mbah Putri yang usianya sudah seratus tahun perutnya membuncit karena mengandung.
Ya, Mbah Putri memang mengandung. Dia menyimpan jiwa seorang wanita yang mati karena dibunuh warga kampung, di dalam perutnya. Ini dilakukan Mbah Putri sebagai syarat agar panjang umur dan hidup abadi.
Sekuel terakhir Kuntilanak ini dibawakan Julie sama persis seperti film-film sebelumnya. Mengenai alur cerita, sejak awal Kuntilanak 3 selalu menampilkan hal-hal mencekam. Adrenalin penonton diajak terus naik, tanpa ada waktu sedikit pun untuk bernafas lega.
Sang sutradara, Rizal Mantovani, yang juga sutradara film Jaelangkung tampaknya sudah hapal tentang segmen-segmen mana yang menimbulkan ketegangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar